21 Faktor Penyebab Kegagalan Hidup
04/09/2009 Leave a comment
Untuk memberi perspektif, di bawah ini saya sampaikan 21 faktor yang biasa menyebabkan kegagalan. Jika semua, atau bahkan satu pun hal itu ada dalam kehidupan anda, lebih baik bila anda sesegera mungkin melenyapkannya:
1. Hidup tanpa mengarah kepada tujuan tertentu yang terfokus dan
berharga sehingga tidak tabu hendak mencapai. apa dan bagaimana.
2. Pendidikan (formal maupun informal) yang minim sehingga
mengurangi kemampuan berpikir panjang dan sistematis.
3. Kurang disiplin diri sehingga mempunyai kebiasaan yang tidak
produktif.
4. Kurang ambisi untuk menjadi lebih baik dan lebih sukses sehingga
tidak mempunyai fighting spirit yang memadai untuk menjadi
pemenang.
5. Kesehatan yang buruk akibat pikiran negatif dan diet yang buruk.
6. Pengaruh masa kecil yang buruk sehingga menjadi karakter yang
juga buruk serta agak sukar diubah.
7. Kurang persistensi sehingga mudah menyerah dan berhenti berusaha
sekalipun belum mendapat apa-apa.
8. Negative mental attitude yang beraneka ragam seperti pemalas,
pencemooh, dan Iain-lain.
9. Tidak bisa mengontrol emosi sehingga terkesan labil, dan kurang
bisa dipercaya.
10. Hasrat mendapatkan sesuatu tanpa kesediaan untuk mengorbankan
sesuatu, sehingga terkesan malas, egois, merugikan orang lain
dan tidak enak diajak bergaul.
11. Tidak bisa mengambil keputusan dengan cepat dan tegas sekalipun
semua fakta yang perlu telah tersedia, sehingga banyak kesempatan
emas hilang dan bahkan mengubah peluang menjadi kendala.
12. Mempunyai satu atau lebih dari ketakutan dasar secara berlebihan
seperti: kemiskinan, kritikan, sakit/penyakit, kehilangan cinta,
menjadi tua, kehilangan kemerdekaan, kematian, sehingga prilakunya
terkesan tidak realistis, kekanak-kanakan dan aneh.
13. Salah memilih pasangan hidup, sehingga pasangan menjadi penghambat yang mengecilkan hati dan/atau membuyarkan sasaran
hidup.
14. Terlalu berhati-hati sehingga terkesan bertele-tele, paranoid, dan
berjiwa kerdil.
15. Terlalu tidak berhati-hati atau ceroboh sehingga sering membuat
keputusan atau tindakan yang menimbulkan penyesalan di kemudian
hari karena keliru dan/atau bodoh.
16. Salah memilih bidang usaha atau pekerjaan sehingga tidak bisa
memanfaatkan bakat, pengalaman serta entusiasme secara optimal.
17. Tidak bisa mengelola waktu dan uang sehingga banyak kesempatan
emas tidak tergarap dan atau tidak terdanai.
18. Tidak setia dan suka berkhianat, yang mengakibatkan hilangnya
kepercayaan orang lain, serta kepercayaan diri sendiri.
19. Kekurangan visi dan imajinasi yang menyebabkan orang tidak bisa
membayangkan hendak menuju ke mana dan hendak mencapai
apa dalam hidup, sehingga tidak melakukan dan mencapai yang
terbaik.
20. Sifat egois dan banyak lagak yang menjadikan kepribadian yang
tidak menyenangkan orang lain serta merugikan diri sendiri, sehingga
menutup peluang untuk mendapat masukan dan bantuan
dari luar untuk perbaikan diri.
21. Tidak bersedia bekerja lebih keras dan/atau memberi lebih banyak
dari rata-rata, yang merupakan tabiat yang biasa ditunjukkan
oleh orang kerdil atau kaum marginal—yakni orang kebanyakan
yang biasa hidup ala kadarnya, karena tidak mau memberi lebih
banyak agar bisa mendapat lebih banyak.